Identifikasi makanan kadaluarsa

By Yogo Adi Nugroho - November 25, 2015

Identifikasi makanan kadaluarsa

Setelah kita memahami klasifikasi makanan kadaluarsa pada artikel sebelumnya, kini akan saya bahas sedikit yang saya ketahui mengenai bagaimana cara mengetahui bahwa makanan yang akan anda beli itu sudah kadaluarsa atau belum. Nah menyikapi berbagai kecurangan yang dilakukan para pedagang kita tentu harus lebih cerdas daripada mereka si penjahat yang tidak kena hukum. Jangan sampai makanan yang kita makan justru membahayakan kesehatan pbaca dan keluarga pembaca sekalian.

1. Produk makanan kadaluarsa :

A. Produk susu

Susu Kadaluarsa
Untuk mengidentifikasi apakah susu sudah kadaluarsa atau tidak bisa kita lakukan dengan melihat ciri-cirinya secara langsung.  Untuk susu yang dibunkus dalam karton akan terlihat adanya penggelembungan pada kemasan yang disebabkan adanya produksi gas oleh mikroba-mikroba hasil fermentasi.  Kemudian pada susu segar akan terlihat adanya pemisahan antara lemak, protein, dan air.  Lemak akan mengambang dipermukaan air, protein akan menggumpal ,selain itu suau yang kadaluarsa biasanya akan terjadi perubahan warna pada susu.

B. Produk dalam kaleng

Produk kaleng kadaluarsa
Untuk mengetahui kekadaluarsaan makanan kaleng dapat kita lihat dari kemasannya,. Kemasan kaleng yang sudah berkarat dan terdapat bagian kemasan yang menggembung dapat menjadi acuan bahwa makanan didalamnya sudah kadaluarsa.  Kaleng yang mengalami pengaratan terjadi karena adanya oksidasi besi (Fe) yang melepaskan besi oksidasi(FeO2). Reaksi ini menyebabkan perubahan warna pada kaleng, kemudian pengaratan terjadi karena kaleng terlalu lama disimpan, kondisi penyimpanan tidak sesuai, terlalu lembab dan lain sebagainya.

C. Produk beku

Produk Beku Kadaluarsa
makanan beku juga tidak lepas dari ancaman bakteri,  makanan beku dapat kadaluarsa karena biasanya disimpan pada tempat yang tidak sesuai, terlalu sering dibekukan dan thawing. Produk beku seharusnya disimpan pada suhu -200C sedangkan pada kebanyakan freezer hanya menggunakan suhu -50C—00C. Inilah penyebab makanan beku mengalami kadaluarsa.

D. Ptoduk serealia.

Serealia Kadaluarsa
Untuk mengidentifikasi jenis makanan ini sangat mudah.  Makanan serealia yang telah kadaluarsa biasanya mengalami perubahan warna dan erdapat banyak serangga disana. Produk yang telah kadaluarsa karena mengalami proses oksidasi aldehid dan keton biasanya bila dikonsumsi secara terus menerus akan berbahaya karena bersifat karsinogenik.

E. Produk kacang-kacangan.

Kacang Kadaluarsa
Jenis makanan ini dapat diidentifikasi kekadaluarsaannya dengan melihat apakah ada cendawan yang tumbuh dikacang-kacangan atau tidak.  Saat kacang-kacangan ditumbuhi banyak cendawan itu menunjukan kalau makanan tersebut sudah kadaluarsa. Cendawan ini menghasilkan mikotoksin yang merupakan senyawa yang sangat berbahaya bagi tubuh karena diduga bersifat karainogenik. Kacang-kacangan yang ditumbuhi cendawan dan sudah dibersihkan akan saja mengandung mikotoksin.  Jadi,  Jangan pernah mengkonsumsi makanan kacang-kacangan yang sudah ditumbuhi cendawan.

F. Produk daging.

Produk Daging Kadaluarsa
Banyak produk daging yang salah satunya adalah ayam tiren.  Ayam tiren mengandubg bakteri E-Coli dan salmonella yang dapat megakibatkan keracunan.  Utuk membedakan antara ayam tiren dan tidak sangatlah mudah.  Daging ayam tiren biasanya berwarna pucat, tidak segar serta saat dipegang permukaan daging bersifat licin.  Sedangkan daging ayam segar biasanya berwarna segar, permukaan daging lengket.

Mungkin ini sedikit pengwtahuan yang dapat saya sampaikan semoga berguna bagi kita semua.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar