MEDIA PEMBELAJARAN SD

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’,’perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerim pesan.  Jadi media merupakan sesuatu bentuk benda maupun yang lainya, yang dapat digunakan sebagai alat bantu ataupun perantara yang membantu seorang pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga tujuan dari proses pembelajaran yang diharapkan dapat dioptimalkan pencapaiannya.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Kemp dan Dayton (1985) mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran sebagai berikut :
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8. Merubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.

Nah, media pembelajaran ipa yang baik merupakan media yag dapat memberikan berbagai nilai positif dalam proses pembelajaran, mempermudah proses pembelajaran baik bagi guru maupun siswa itu sendiri dan yang terpenting adalah adanya efisiensi waktu dan pencapaian tujuan pembelajaran secara lebih optimal sesuai dengan beberapa manfaat media pembelajaran yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton.
Beberapa pendidik memilih media yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dengan pertimbangan media itu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Jadi dalam penggunaan media harus sesuai dengan konteks materi dan tujuan yang ingin dicapai oleh pengajar. Mc. Connell (1974) mengatakan bila media itu sesuai pakaialah “If the medium fits, Use It!”
Tidak ada media yang paling bagus maupun media yang paling buruk. Media pembelajaran bersifat fungsional tergantung dimana dan untuk siapa media itu digunakan. Media yang bagus digunakan untuk pembelajaran kelas 5 SD belum tentu bagus digunakan atau diterapkan pada kelas 4 SD maupun kelas lainya, begitu pula sebaliknya. Media pembelajaran yang  cocok diterapkan pada materi satu belum tentu sesuai jika diterapkan pada materi lain. Namun, walaupun demikian pastinya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi setiap media agar dapat dikatan sebagai media yang baik.
Media IPA untuk anak SD seharusnya Dapat menciptakan ketertarikan siswa dalam mengeksplorasi lingkungan menjadi titik tolak pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran IPA. Dalam pemilihan media harus memperhatikan pada konsep yang sedang dipelajari serta kondisi sekolah dan kemampuan serta keterampilan guru dalam memfasilitasi keberadaan media yang dibutuhkan, kemudian media sebaiknya dapat dioperasionalkan sendiri oleh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran yang aktif, seperti yang dikemukakan oleh Derek Rowntree media yang baik adalah media yang memberi manfaat sebagai berikut :
1. Media dapat membangkitkan motivasi belajar siswa
2. Mengulang apa yang sudah dipelajari, memberi stimulus belajar
3. Mengaktifkan respon siswa
4. Memberi fedback dengan segera
5. Serta menggalakan latihan yang serasa.
Media yang baik juga harus memenuhi berbagai persyaratan (VISUALS) sebagai berikut :
1. Visible : Mudah dilihat, media harus dapat dilihat dan diamati oleh semua siswa yang ada didalam kelas tanpa terkecuali.
2. Interesting : Media harus memberi dampak lebih, dampat meningkatkan antusias dan rasa ingin tahu siswa yang lebih lagi terhadap materi yang akan disampaikan.
3. Simple : Media harus memiliki bentuk yang tidak terlalu susah,ribet dll. Media harus memberi kemudahan penggunanya baik itu guru maupun siswa sehingga media yang baik adalah media yang mudah digunakan, dipahami, dan dibawa.
4. Useful : Yang terpenting dari media itu sendiri adalah apa yang ada dalam media tersebut, apa yang terkandung dalam media tersebut, sehingga media yang bagus adalah media yang mengandung materi yang sesuai dengan apa media yang ada, media yang dapat membantu siswa memahami materi yang ada bukan hanya medianya yang menarik saja. Media yang menarik tidak akan optilmal jika tidak mengandung isi yang bagus begitu pula sebaliknya.
5. Accurate : Media yag dibuat harus bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya. Media yang dibuat harus mampu memberikan kebenaran bukan palah kebohongan.
6. Legitimate : Media yang dibuat harus dapat dipahami oleh peserta didik dan guru mengenai manfaat dan tujuan digunakanya media tersebut. Media memberikan materi yang dapat dicerna oleh akal sehat manusia.
7. Struktured : Media yang dibuat harus terorganisir atau terstruktur dengan baik. urutan penyampaian materi tidak rancu tetapi sesuai dengan rambu-rambu yang ada.
Jadi media yang sesuai digunakan dalam pembelajaran IPA diSD adalah media pembelajaran yang memenuhi berbagai syarat yang ada dan mencakup tujuan maupun fungsi yang ada. Media yang baik adalah media yang sesuai dimana dia diperlukan, media yang sesuai dimana dia dibutuhkan, media yang dapat mempermudah proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pembelajaran yang dinginkan.